Tanggamus – Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas Ngarip menggelar kegiatan Pelatihan Kader Tentang Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di Balai Pekon Pagar Alam, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang kader kesehatan yang merupakan perwakilan dari Kader pagar alam dan aparat pekon pagar alam.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader dalam memberikan layanan kesehatan dasar yang terintegrasi di tingkat posyandu. Kepala Puskesmas Ngarip, Meli Sugiarti, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif, mudah diakses, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan pendekatan ILP, layanan kesehatan tidak lagi terpisah-pisah, melainkan disatukan dalam satu rangkaian kegiatan yang bisa diakses masyarakat langsung dari Posyandu. Ini tentu memudahkan, sekaligus mempercepat intervensi kesehatan di masyarakat,” ungkap Melli.
ILP sendiri merupakan pendekatan layanan yang menyatukan berbagai jenis pelayanan kesehatan – mulai dari promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, hingga paliatif – dalam satu tempat pelayanan di posyandu. Yang menarik, Posyandu ILP melayani seluruh kelompok usia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia.
Dalam pelatihan ini, para kader dibekali pengetahuan seputar:
-
Pengelolaan posyandu terintegrasi,
-
Tata cara pelaksanaan skrining kesehatan dasar,
-
Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular,
-
Edukasi gizi seimbang,
-
Serta pemberian rujukan awal untuk kasus-kasus kesehatan yang lebih serius.
Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan para kader mampu menjadi garda terdepan dalam menyampaikan edukasi kesehatan dan memberikan layanan awal di tengah masyarakat.
“Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya kolaborasi antar jenis layanan. Dulu kita fokus hanya ke ibu dan anak, sekarang kita bisa melayani semua usia dengan lebih terarah,” ujar salah satu peserta pelatihan dengan penuh semangat.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Puskesmas Ngarip dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas akses layanan kesehatan dasar secara merata melalui Transformasi Layanan Primer, yang digagas Kementerian Kesehatan RI.
