Tanggamus – Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia, seluruh staf dan pegawai Puskesmas Ngarip, Kabupaten Tanggamus, menggelar kampanye edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai bagian dari pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai titik layanan kesehatan dan fasilitas umum, termasuk di sekolah, posyandu, dan pekon-pekon di wilayah kerja Puskesmas Ngarip. Para petugas kesehatan turun langsung ke lapangan untuk memberikan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar, serta menyampaikan informasi mengenai manfaat cuci tangan dalam mencegah penyebaran penyakit menular.
Kepala Puskesmas Ngarip, Meli Sugiarti, menyampaikan bahwa kebiasaan mencuci tangan sering kali dianggap sepele, padahal memiliki dampak besar terhadap kesehatan individu dan lingkungan sekitar.
“Cuci tangan dengan sabun adalah tindakan sederhana, namun sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit infeksi, terutama diare, ISPA, dan penyakit menular lainnya. Melalui kampanye ini, kami ingin membentuk kebiasaan baik di tengah masyarakat, terutama pada anak-anak dan keluarga,” ujar Meli.
Melalui momentum ini, Puskesmas Ngarip juga menyosialisasikan enam langkah cuci tangan yang benar sesuai standar WHO, serta mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan pada waktu-waktu penting, seperti sebelum makan, setelah dari toilet, setelah bersin atau batuk, serta setelah menyentuh benda atau permukaan yang sering disentuh orang lain.
Selain edukasi langsung, kampanye ini juga dimeriahkan dengan poster, spanduk, dan media sosial yang bertujuan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Di beberapa sekolah dasar, para siswa terlihat antusias mengikuti simulasi cuci tangan sambil bernyanyi bersama petugas kesehatan.
“Kami sangat senang karena anak-anak sekarang jadi lebih paham pentingnya kebersihan tangan. Ini kebiasaan kecil yang bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ujar salah satu guru SD di wilayah kerja Puskesmas Ngarip.
Dengan kampanye ini, Puskesmas Ngarip berharap dapat menanamkan kebiasaan mencuci tangan sebagai bagian dari budaya hidup sehat masyarakat Tanggamus. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen tenaga kesehatan dalam mengedepankan upaya promotif dan preventif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
